Selasa, 06 Desember 2011

Malam

Malam, izinkan aku bersembunyi di balik jubah hitammu

Aku malu bertemu dengan-Nya

Aku malu menyapa-Nya

Aku malu, di saat malaikat, bumi, langit, beserta isinya bertakbir mengagungkan-Nya, aku terlelap hanyut dalam kubangan hina dan dosa


Malam, sejenaklah kau tetap di sini

Tetap bersamaku di balik jubah hitammu

Bila perlu, tundalah sang fajar untuk menyingsing di ufuk timur shubuh ini

Bila perlu, mintalah pada sang mentari untuk berhenti bersinar pagi ini


Malam, sampaikanlah pada rerembulan, malam ini aku turut bersamamu

Sampaikanlah padanya agar meredupkan sedikit sinarnya

Sampaikanlah padanya, malam ini, aku malu 'tuk bertemu penciptanya


Malam, ulurkanlah waktumu

Tutupi aku dengan jubah hitammu..




Gunung Kidul, 6 Nov 2011. Dini hari

Sabtu, 03 Desember 2011

Hujan

Hujan, hari ini kau begitu berdigdaya


Kau tahu? Merapi yang dulu gagah. Menghempaskan bumi seluruhnya tanpa sisa, kini diam tak berkutik di balik punggungmu


Awan yang selalu mengiringimu, menutupinya dengan selimut hitamnya


Kau tahu? Aku kadang salut dan bangga padamu


Itu karena namaku adalah bagian dari dirimu


Kau hanya buliran-buliran air yang turun dari langit-Nya


Namun, kau bisa merubah semuanya


Atas izin-Nya, kau bisa tumbuhkan hehijauan tersenyum. dan atas izin-Nya pula kau bisa hancurkan kemakmuran bumi ini..


Hujan, ingin aku naik di punggungmu agar ku tahu betapa maha tingginya Tuhanku


Hujan, gandenglah tanganku ketika kau menghujamkan dirimu ke bumi, agar ku tahu betapa dalam cinta-Nya pada ku


Hujan, bawa aku bersamamu...