Sabtu, 03 Desember 2011

Hujan

Hujan, hari ini kau begitu berdigdaya


Kau tahu? Merapi yang dulu gagah. Menghempaskan bumi seluruhnya tanpa sisa, kini diam tak berkutik di balik punggungmu


Awan yang selalu mengiringimu, menutupinya dengan selimut hitamnya


Kau tahu? Aku kadang salut dan bangga padamu


Itu karena namaku adalah bagian dari dirimu


Kau hanya buliran-buliran air yang turun dari langit-Nya


Namun, kau bisa merubah semuanya


Atas izin-Nya, kau bisa tumbuhkan hehijauan tersenyum. dan atas izin-Nya pula kau bisa hancurkan kemakmuran bumi ini..


Hujan, ingin aku naik di punggungmu agar ku tahu betapa maha tingginya Tuhanku


Hujan, gandenglah tanganku ketika kau menghujamkan dirimu ke bumi, agar ku tahu betapa dalam cinta-Nya pada ku


Hujan, bawa aku bersamamu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar