Rabu, 09 November 2011

Harap dan Cita

Harapan tak pernah benar-benar menghilang
Hanya kadang meredup dan sesekali berkobar membakar jiwa
Cita pun demikian
Terkadang butuh api penyulut untuk tetap mempertahankannya

Ketika kita  berada di atas awan
Ingatlah suatu hari kita akan jatuh terperosok ke dasar bumi
Ketika kita terbang menari di atas pepujian
Ingatlah suatu ketika kehinaan akan metertawakan kita

Serpihan guci antik mungkin tak 'kan bisa lagi terangkai indah
Untaian kata manis mungkin tak akan pernah terucap lagi dari mulut para pujangga

Pun harap dan cita..

Mungkin tak pernah menyatu
Tak pernah bersekutu
Tak pernah membeku dalam kalbu..


Tapi, yakinlah..
Di kedalaman hatimu
Selalu ada Sang Penjawab harap dan citamu…









PUTM, Kaliurang, 19 Oktober 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar