Bunga langit menyemburatkan benang indahnya
Menawan setiap jiwa yang rindu akan dekapan-Nya
Kicauan burung Phoenix mengangkasa, melukis kanvas emas senja dengan tintanya
Di belahan ufuk timur sang rembulan mulai terbit di tanah tsabit subur
Menyapa reruntuhan petra yang telah menua
Pun aku tak luput dari sapanya
Tasbih alam yang didendangkan menggetarkan benteng-benteng kokoh Andalusia
Mengikis perlahan setiap kerak dosa yang menggunung
Yang membuih di tengah deburan ombak lautan
Yang menyesakkan paru keimanan
Sampanku, antarkan raga ini
Menjelajah tiap semenanjung dunia
Mengais sisa ornamen dinasti-dinasti
Walau hanya jejak sejarah yang kutapaki
Walau hanya dalam mimpi..
Kaliurang, 19 Oktober 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar